KELOMPOK Bank Sampah RW 07 Pabuaran Tumpeng di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, bersama warga di lingkungannya kini mengembangkan sedekah sampah yang hasil pengelolaannya akan dimanfaatkan bagi kepentingan bersama.
Salah-satu pemanfaatan uang hasil penjualan sampah yang dikelola bank sampah ini untuk membiayai rekreasi para anggotanya ke kawasan wisata pantai di Propinsi Banten yang dilepas Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah belum lama ini.
Suprianingsih, Seksi Usaha Bank Sampah RW 07 Pabuaran Tumpeng, Senin (10/11), mengutarakan penerapan sedekah sampah telah disepakati pengurus bank sampah dengan warga yang menjadi anggota bank sampah.
Artinya, sampah kering yang diserahkan para anggota di setiap pekannya, hasil penjualannya tak dihitung sebagai simpanan anggota lazimnya diterapkan sejumlah bank sampah yang ada di Kota Tangerang.
Uang hasil penjualan sampah kering seluruhnya dimasukan ke kas bank sampah dengan pencatatan di buku kas. Uang kas selanjutnya bisa dimanfaatkan bagi keperluan bank sampah atau keperluan bersama, serupa membiayai rekreasi ke pantai.
Bank sampah RW 07 Pabuaran Tumpeng saat ini memiliki 25 anggota. Para anggota di setiap pekannya yaitu biasanya di harii Senin menghimpun sampah kering yang akan diambil pengelola bank sampah. "Ada yang unik saat mengambil bank sampah, pengelola datang dengan diiringi alunan rabana dan salawat nabi," kata Suprianingsih.
Diakuinya rata-rata di setiap bulanya, sampah kering yang disetorkan anggota dijual dengan menghasilkan uang Rp 500 ribu. Setelah dipakai membiayai perjalanan rekreasi, kini tersisa saldo Rp 9 juta.
Pihak bank sampah pun sejak April 2014 telah membuka koperasi simpan-pinjam untuk para anggota dengan uang jasa telah terhimpun mencapai Rp 950.000.
Himpunan uang-uang itu, kata Suprianingsih, telah disepakati bersama akan terus dikumpulkan untuk membiayai umroh bersama pengelola dan anggota. "Namun apabila ada kegiatan lain anggaran bisa juga dikeluarkan," pungkasnya.